Apakah XRP adalah Stablecoin? Panduan Langkah demi Langkah untuk Memahami Sifat Sebenarnya

7/21/2025, 7:08:20 PM
Apakah XRP merupakan stablecoin? Artikel ini membantu Anda memahami posisi dan perilaku pasar yang sebenarnya dari XRP, serta memberikan analisis mendalam tentang hubungannya dengan stablecoin seperti USDC dan RLUSD, serta perkembangan terbaru.

Mengapa XRP sering disalahpahami sebagai stablecoin?

XRP sering disalahpahami oleh masyarakat sebagai "dekat dengan stablecoin" karena dua alasan:

Pertama, itu umum digunakan di bidang pembayaran, yang tampaknya memiliki tujuan yang sama dengan stablecoin seperti USDT; kedua, Ripple telah lama menekankan "volatilitas rendah dan efisiensi tinggi," yang menyebabkan banyak orang salah percaya bahwa XRP akan memiliki stabilitas harga yang mirip dengan dolar AS.

Namun faktanya adalah bahwa XRP telah mengalami fluktuasi harga yang signifikan sejak awal, jauh melampaui kisaran toleransi risiko stablecoin. Dalam pasar bullish, XRP dapat meroket lebih dari 10 kali, sedangkan dalam pasar bearish, ia juga dapat turun lebih dari 80%.

Perbedaan inti antara stablecoin dan XRP

Alasan stablecoin disebut "stabil" adalah karena mereka didukung oleh aset cadangan yang jelas dan diatur. Misalnya, USDC diterbitkan oleh Circle, dan semua aset tunduk pada audit dan regulasi di Amerika Serikat.

XRP adalah token asli yang diterbitkan oleh Ripple, tanpa cadangan yang sesuai, dan mekanisme penguncian total pasokannya serta mekanisme rilis pasar bergantung pada komitmen publik dan transparan Ripple. Mekanisme ini lebih mirip dengan Bitcoin dan Ethereum, daripada bentuk jaminan aset apa pun.

Oleh karena itu, jika Anda adalah pengguna yang berharap bahwa aset tidak akan "naik atau turun," XRP tidak dapat memenuhi permintaan ini.

Strategi stablecoin Ripple: RLUSD

Meskipun XRP itu sendiri bukanlah koin stabil, Ripple telah mulai menjajaki ruang ini.

Pada pertengahan 2025, Ripple mengumumkan peluncuran RLUSD, sebuah stablecoin yang dipatok pada dolar AS, yang telah diluncurkan di jaringan XRP Ledger dan Ethereum, dan telah menarik perhatian pasar yang signifikan. Jumlah pencetakan awal melebihi 13 juta koin, menunjukkan bahwa dana institusional telah masuk.

Ripple menganggap RLUSD sebagai bagian penting dari memperluas skenario pembayaran dan meningkatkan ekosistem aplikasi XRP. Dalam ekosistem ini, XRP berperan sebagai "koin jembatan"—digunakan untuk transfer cepat antara berbagai mata uang fiat, stablecoin, dan aset kripto lainnya.

Tren harga pasar terkini dan kapitalisasi XRP

Saat ini, harga XRP stabil di kisaran $3,48–3,55, mencerminkan pengakuan pasar terhadap strategi Ripple. Dalam sebulan terakhir, XRP telah meningkat lebih dari 60%, dan volume perdagangan harian juga terus meningkat.

Perlu dicatat bahwa beberapa alamat paus baru-baru ini secara signifikan meningkatkan kepemilikan mereka terhadap XRP, menunjukkan bahwa beberapa institusi atau investor besar optimis tentang kinerja jangka menengah hingga panjangnya.

Namun, beberapa data on-chain menunjukkan bahwa laju pertumbuhan investor ritel mulai melambat, menunjukkan bahwa mungkin ada penarikan tertentu dalam jangka pendek.

Dampak tidak langsung dari undang-undang regulasi stablecoin AS

Pengesahan Undang-Undang GENIUS memberikan status hukum yang jelas dan kerangka regulasi untuk stablecoin. Meskipun XRP sendiri tidak termasuk dalam kategori stablecoin, Ripple, sebagai pendatang baru di bidang ini, menikmati manfaat yang dibawa oleh kejelasan regulasi.

CEO Ripple menyatakan bahwa undang-undang tersebut membuka jalan bagi pengembangan RLUSD dan dapat menjadi pesaing utama bagi stablecoin yang mematuhi peraturan di Amerika Serikat. Sebagai aset rantai yang mendasari, XRP juga akan mendapatkan manfaat secara tidak langsung.

Risiko apa yang harus diperhatikan oleh para investor?

Ketidakstabilan XRP menentukan bahwa itu bukan aset "safe-haven". Jika Anda mencari stablecoin, disarankan untuk memilih USDC atau DAI. Jika Anda lebih fokus pada pertumbuhan teknologi atau peluang ekologi, maka XRP dapat menjadi bagian dari alokasi jangka menengah hingga panjang.

Selain itu, bayang-bayang gugatan historis antara Ripple dan SEC AS belum sepenuhnya sirna, dan investor harus memperhatikan perubahan regulasi dan tren hukum.

Kesimpulan: Peran XRP lebih mirip sebagai "koin jembatan" daripada stablecoin.

XRP adalah alat pembayaran digital yang efisien, bukan stablecoin. Saat Ripple memperluas RLUSD dan pasar pembayaran global, nilai ekosistem XRP semakin jelas. Sebagai seorang investor, seseorang harus mengenali peran sebenarnya dan mengalokasikan dana dengan tepat.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!