Arus masuk Bitcoin ETF merujuk pada jumlah dana yang mengalir ke pasar ketika investor membeli produk ETF Bitcoin di bursa publik. Setelah persetujuan ETF Bitcoin Spot pertama di Amerika Serikat pada awal 2025, baik investor institusi maupun ritel kini dapat berpartisipasi secara mudah, sehingga mempercepat integrasi antara aset digital dan keuangan konvensional.
Pekan lalu, ETF Bitcoin Spot di AS membukukan total arus masuk sebesar $4,36 miliar, sementara produk serupa di Hong Kong hanya menarik $14,1 juta. Perbedaan tajam ini menunjukkan betapa kuatnya permintaan institusional terhadap Bitcoin di Amerika Serikat. Total arus masuk kumulatif selama enam minggu terakhir telah melampaui $10,5 miliar. Aset kelolaan secara keseluruhan hampir mencapai $152 miliar.
Pada 22 Juli, pasar mengalami aksi profit taking singkat yang menyebabkan arus keluar bersih harian sebesar $131 juta, sekaligus mengakhiri tren arus masuk selama 12 hari berturut-turut. Volatilitas jangka pendek seperti ini merupakan bagian alami dari koreksi pasar yang sehat. Investor perlu mempersiapkan diri menghadapi dinamika ini.
Di antara seluruh ETF, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menonjol sebagai pemimpin, dengan kepemilikan 697.000 BTC pada pertengahan 2025—lebih dari 55% dari total arus masuk ETF Bitcoin Spot di AS. Selain itu, sejumlah dana lindung nilai (hedge fund) dan kantor keluarga (family office) besar meningkatkan alokasi di ETF Bitcoin Spot, memberikan paparan langsung terhadap Bitcoin dan mendorong adopsinya sebagai aset utama.
Grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Per 23 Juli 2025, harga spot Bitcoin mencapai $118.955,80—naik 2,41% dari hari sebelumnya dan lebih dari 13% lebih tinggi dibanding 30 hari sebelumnya. Terdapat korelasi positif yang kuat antara arus masuk modal berskala besar dan kenaikan harga. Dalam periode arus masuk yang berkelanjutan, harga Bitcoin biasanya tetap stabil dan mendukung terjadinya siklus positif.