Stop loss tiga tingkatan: dari bertahan hidup hingga menghasilkan banyak uang, 90% orang terjebak di tingkatan pertama dan tidak dapat melampaui!
Tingkatan Pertama: Mengalah - Dari Penolakan ke Memakai "Armor Peny拯"
Jangan lagi menganggap stop loss sebagai aib, tetapi anggaplah seperti mengenakan rompi anti peluru saat keluar—terima itu sebagai standar dalam trading. Meskipun enggan, pahami bahwa ini adalah batasan untuk bertahan hidup. Melewati batas ini, barulah bisa dianggap memasuki dunia trading.
Tingkat Kedua: Pisau Cepat——Memicu dan langsung memotong, tanpa ragu sedikitpun.
Tidak hanya menerima, tetapi juga "dieksekusi dalam sekejap". Begitu aturan datang, langsung stop loss, tidak bingung, tidak menyesal. Memahami bahwa stop loss bukanlah kerugian, melainkan menyimpan nyawa untuk kesempatan berikutnya, ini adalah kunci dari "bisa hidup" menjadi "hidup dengan stabil".
Tingkat ketiga: Menjaga dan Memburu - sedikit stop loss, bergantung pada menunggu kemenangan
Sedikit stop loss lebih penting daripada stop loss. Mulailah memilih peluang, hanya ambil peluang dengan probabilitas tinggi, tolak perdagangan yang sering. Para ahli menang dengan menunggu, bukan dengan kesibukan. Posisi ringan adalah norma, sesekali posisi berat, tidak pernah posisi penuh, bertahan dengan kesabaran untuk mencapai yang terbaik.
Stop loss bukanlah teknik, melainkan penekanan terhadap sifat manusia! Anggaplah itu sebagai "biaya yang diperlukan", bukan sebagai kegagalan, barulah itu dianggap sebagai langkah menuju profesional. Mampu melakukan stop loss adalah naluri, menunggu kesempatan adalah kemampuan, pada akhirnya dalam trading, yang dipertaruhkan bukanlah teknik, melainkan pemahaman dan karakter.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Stop loss tiga tingkatan: dari bertahan hidup hingga menghasilkan banyak uang, 90% orang terjebak di tingkatan pertama dan tidak dapat melampaui!
Tingkatan Pertama: Mengalah - Dari Penolakan ke Memakai "Armor Peny拯"
Jangan lagi menganggap stop loss sebagai aib, tetapi anggaplah seperti mengenakan rompi anti peluru saat keluar—terima itu sebagai standar dalam trading. Meskipun enggan, pahami bahwa ini adalah batasan untuk bertahan hidup. Melewati batas ini, barulah bisa dianggap memasuki dunia trading.
Tingkat Kedua: Pisau Cepat——Memicu dan langsung memotong, tanpa ragu sedikitpun.
Tidak hanya menerima, tetapi juga "dieksekusi dalam sekejap". Begitu aturan datang, langsung stop loss, tidak bingung, tidak menyesal. Memahami bahwa stop loss bukanlah kerugian, melainkan menyimpan nyawa untuk kesempatan berikutnya, ini adalah kunci dari "bisa hidup" menjadi "hidup dengan stabil".
Tingkat ketiga: Menjaga dan Memburu - sedikit stop loss, bergantung pada menunggu kemenangan
Sedikit stop loss lebih penting daripada stop loss. Mulailah memilih peluang, hanya ambil peluang dengan probabilitas tinggi, tolak perdagangan yang sering. Para ahli menang dengan menunggu, bukan dengan kesibukan. Posisi ringan adalah norma, sesekali posisi berat, tidak pernah posisi penuh, bertahan dengan kesabaran untuk mencapai yang terbaik.
Stop loss bukanlah teknik, melainkan penekanan terhadap sifat manusia! Anggaplah itu sebagai "biaya yang diperlukan", bukan sebagai kegagalan, barulah itu dianggap sebagai langkah menuju profesional. Mampu melakukan stop loss adalah naluri, menunggu kesempatan adalah kemampuan, pada akhirnya dalam trading, yang dipertaruhkan bukanlah teknik, melainkan pemahaman dan karakter.