Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan langka ke markas The Federal Reserve (FED). Kunjungan ini menarik perhatian luas karena ini adalah pertama kalinya Presiden AS secara resmi mengunjungi markas The Federal Reserve (FED).
Selama kunjungan ke gedung The Federal Reserve (FED), Trump tampaknya sangat tertarik pada dekorasi interiornya. Setelah kunjungan ini, orang-orang memperhatikan bahwa suasana interaksi antara Trump dan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah membaik. Hubungan antara keduanya selalu menjadi sorotan, karena Trump telah beberapa kali mengkritik kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) secara terbuka.
Menariknya, dalam percakapan dengan Powell, Trump juga setengah bercanda menyebut latar belakang real estatnya. Dia mengisyaratkan bahwa perusahaannya juga memiliki kemampuan untuk mengambil proyek renovasi serupa dengan The Federal Reserve (FED). Percakapan santai ini mungkin mencerminkan suatu pelonggaran dalam hubungan keduanya.
Namun, Trump tidak melupakan tuntutan inti yang selalu diajukan kepada The Federal Reserve (FED) — penurunan suku bunga. Dia dengan cerdik mengaitkan penurunan suku bunga dengan diskon renovasi, menunjukkan gaya negosiasi uniknya.
Apakah kunjungan ini akan mempengaruhi independensi The Federal Reserve (FED), dan apakah akan mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa depan, masih menjadi fokus perhatian publik. Bagaimanapun, kunjungan presiden yang jarang ini jelas menambah satu catatan baru dalam hubungan antara The Federal Reserve (FED) dan Gedung Putih.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
MidnightGenesis
· 23jam yang lalu
Penerapan malam di pasar perdagangan enkripsi sedikit menarik, Powell tidak tahu apa yang telah diatur.
Lihat AsliBalas0
BottomMisser
· 07-25 14:51
Pengusaha dekorasi menyerang!
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 07-25 14:31
Jika saya bekerja di properti di kehidupan sebelumnya, saya sudah merenovasi ratusan rumah.
Lihat AsliBalas0
ZenChainWalker
· 07-25 14:26
Semua orang membicarakan renovasi, lebih baik turunkan suku bunga.
Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan langka ke markas The Federal Reserve (FED). Kunjungan ini menarik perhatian luas karena ini adalah pertama kalinya Presiden AS secara resmi mengunjungi markas The Federal Reserve (FED).
Selama kunjungan ke gedung The Federal Reserve (FED), Trump tampaknya sangat tertarik pada dekorasi interiornya. Setelah kunjungan ini, orang-orang memperhatikan bahwa suasana interaksi antara Trump dan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah membaik. Hubungan antara keduanya selalu menjadi sorotan, karena Trump telah beberapa kali mengkritik kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) secara terbuka.
Menariknya, dalam percakapan dengan Powell, Trump juga setengah bercanda menyebut latar belakang real estatnya. Dia mengisyaratkan bahwa perusahaannya juga memiliki kemampuan untuk mengambil proyek renovasi serupa dengan The Federal Reserve (FED). Percakapan santai ini mungkin mencerminkan suatu pelonggaran dalam hubungan keduanya.
Namun, Trump tidak melupakan tuntutan inti yang selalu diajukan kepada The Federal Reserve (FED) — penurunan suku bunga. Dia dengan cerdik mengaitkan penurunan suku bunga dengan diskon renovasi, menunjukkan gaya negosiasi uniknya.
Apakah kunjungan ini akan mempengaruhi independensi The Federal Reserve (FED), dan apakah akan mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa depan, masih menjadi fokus perhatian publik. Bagaimanapun, kunjungan presiden yang jarang ini jelas menambah satu catatan baru dalam hubungan antara The Federal Reserve (FED) dan Gedung Putih.